Senin, 30 April 2012

tumbuhan paku (pteridophyta)

Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh pengangkut.
Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus, jadi telah jelas adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah).
Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah kering (gurun). Total spesies yang diketahui hampir 10.000 (diperkirakan 3000 di antaranya tumbuh di Indonesia), sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembap. Tumbuhan ini cenderung menyukai kondisi air yang melimpah karena salah satu tahap hidupnya tergantung dari keberadaan air, yaitu sebagai tempat media bergerak sel sperma menuju sel telur. Tumbuhan paku pernah merajai hutan-hutan dunia di Zaman Karbo sehingga zaman itu dikenal sebagai masa keemasan tumbuhan paku.

Tumbuhan paku merupakan salah satu kelompok tumbuhan tertua. Ciri-ciri tumbuhan paku diantaranya adalah:
  1. Akar, batang dan daun memiliki berkas pembuluh angkut berupa xilem dan floem.
  2. Dapat ditemukan di air, di tempat lembab, menempel pada tumbuhan lain sebagai epifit atau di sisa-sisa tumbuhan lain/sampah-sampah sebagai saprofit.
  3. Tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Kotak-kotak spora tersebut terkumpul dalam sorus. Sorus-sorus ini berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun.
  4. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari disebut generasi sporofit.
  5. Daun yang masih muda menggulung. Daun tumbuhan paku ada yang khusus menghasilkan spora, disebut sporofil. Daun yang tidak menghasilkan spora disebut tropofil, berfungsi untuk fotosintesis.
  6. Tidak berbunga.
  7. Umumnya memiliki rizom (batang yang terdapat di dalam tanah).

a)      Morfologi (Ukuran Dan Bentuk Tubuh )
Tumbuhan paku memiliki ukuran yang bervariasi dari yang tingginya sekitar 2 cm, misalnya pada tumbuhan paku yang hidup mengapung di air, sampai tumbuhan paku yang hidup di darat yang tingginya mencapai 5 m misalnya paku tiang (Sphaeropteris). Tumbuhan paku purba yang telah menjadi fosil diperkirakan ada yang mencapai tinggi 15 m. Bentuk tumbuhan paku yang hidup saat ini bervariasi, ada yang berbentuk lembaran, perdu atau pohon, dan ada yang seperti tanduk rusa.
Tumbuhan paku terdiri dari dua generasi, yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit dan generasi gametofit ini tumbuh bergantian dalam siklus tumbuahan paku. Generasi sporofit adalah tumbuhan yang menghasilkan spora sedangkan generasi gametofit adalah tumbuhan yang menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pada tumbuhan paku, sporofit berukuran lebih besar dan generasi hidupnya lebih lama dibandingkan generasi gametofit. Oleh karena itu, generasi sporofit tumbuhan paku disebut generasi dominan. Generasi sporofit inilah yang umumnya kita lihat sebagai tumbuhan paku.
b)     Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan paku generasi sporofit
Tumbuhan paku sporofit pada umumnya memiliki akar, batang, dan daun sejati. Namun, ada beberapa jenis yang tidak memiliki akar dan daun sejati. Batang tumbuhan paku ada yang tumbuh di bawah tanah disebut rizom dan ada yang tumbuh di atas permukaan tanah. Batang yang tumbuh di atas tanah ada yang bercabang menggarpu dan ada yang lurus tidak bercabang. Tumbuhan paku yang tidak memilki akar sejati memilki akar berupa rizoid yang terdapat pada rizom atau pangkal batang. Tumbuhan paku ada yang berdaun kecil (mikrofil) dan ada yang berdaun besar (makrofil). Tumbuhan paku yang berdaun kecil, daunnya berupa sisik. Daun tumbuhan paku memiliki klorofil untuk fotosintesis. Klorofil tumbuhan paku yang tak berdaun atau berdaun kecil terdapat pada batang.
Tumbuhan paku sporofit memiliki sporangium yang menghasilkan spora. Pada jenis tumbuhan paku sporofit yang tidak berdaun, sporangiumnya terletak di sepanjang batang. Pada tumbuhan paku yang berdaun, sporangiumnya terletak pada daun yang fertil (sporofil). Daun yang tidak mengandung sporangium disebut daun steril (tropofil). Sporofil ada yang berupa helaian dan ada yang berbentuk strobilus. Strobilus adalah gabungan beberapa sporofil yang membentuk struktur seperti kerucut pada ujung cabang. Pada sporofil yang berbentuk helaian, sporangium berkelompok membentuk sorus. Sorus dilindungi oleh suatu selaput yang disebut indisium. Sebagian besar tumbuhan paku memiliki pembuluh pengangkut berupa floem dan xilem. Floem adalah pembuluh pengangkut nutrien organik hasil fotosintesis. Xilem adalah pembuluh pengangkut senyawa anorganik berupa air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Spora yang menghasilkan sporofit akan tumbuh membentuk struktur gametofit berbentuk hati yang disebut protalus atau protaliaum.
c)      Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan paku generasi gametofit
Gametofit tumbuhan paku hanya berukuran beberapa milimeter. Sebagian besar tumbuhan paku memiliki gametofit berbentuk hati yang disebut protalus. Protalus berupa lembaran, memiliki rizoid pada bagian bawahnya, serta memiliki klorofil untuk fotosintesis. Protalus hidup bebas tanpa bergantung pada sporofit untuk kebutuhan nutrisinya. Gametofit jenis tumbuhan paku tertentu tidak memilki klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis. Makanan tumbuhan paku tanpa klorofil diperoleh dengan cara bersimbiosis dengan jamur.
Gametofit memilki alat reproduksi seksual. Alat reproduksi jantan adalah anteridium. Anteridium menghasilkan spermatozoid berflagelum. Alat reproduksi betina adalah arkegonium. Arkegonium menghasilkan ovum. Gametofit tumbuhan paku jenis tertentu memiliki dua jenis alat reproduksi pada satu individu. Gametofit dengan dua jenis alat reproduksi disebut gametofit biseksual. Gametofit yang hanya memiliki anteridium saja atau arkegonium saja disebut disebut gametofit uniseksual. Gametofit biseksual dihasilkan oleh paku heterospora (paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda).
d)     Cara Hidup dan Habitat Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan fotoautotrof. Tumbuhan paku ada yang hidup mengapung di air ( misalnya Azolla pinnata dan Marsilea crenata). Namun, pada umumnya tumbuhan paku adalah tumbuhan terestrial (tumbuhan darat).
e)      Reproduksi
Tumbuhan paku berkembang biak secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dan seksual pada tumbuhan paku terjadi seperti pada lumut. Reproduksi tumbuhan paku menunjukkan adanya pergiliran antara generasi gametofit dan generasi sporofit (metagenesis). Pada tumbuhan paku, generasi sporofit merupakan generasi yang dominan dalam daur hidupnya.
Generasi gametofit dihasilkan oleh reproduksi aseksual dengan spora. Spora dihasilkan oleh pembelahan sel induk spora yang terjadi di dalam sporangium. Sporangium terdapat pada sporofit (sporogonium) yang terletak di daun atau di batang. Spora haploid (n) yang dihasilkan diterbangkan oleh angin dan jika sampai di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi protalus dan selanjutnya menjadi gametofit yang haploid (n).
Gametofit memiliki dua jenis alat reproduksi, yaitu anteridium dan arkegonium, atau satu jenis alat reproduksi, yaitu anteridium saja atau arkegonium saja. Arkegonium menghasilkan satu ovum yang haploid (n). Anteridium menghasilkan banyak spermatozoid berflagelum yang haploid (n). Spermatozoid bergerak dengan perantara air menuju ovum pada arkegonium. Spermatozoid kemudian membuahi ovum. Pembuahan ovum oleh spermatozoid di arkegonium menghasilkan zigot yang diploid (2n). Zigot membelah dan tumbuh menjadi embrio (2n). Embrio tumbuh menjadi sporofit yang diploid (2n).


f)       Klasifikasi Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku dibagi menjadi 4 kelas, yaitu:
  1. Paku Purba (Psilophytinae)
  2. Paku Kawat (Lycopodiinae)
  3. Paku Ekor Kuda (Equisetinae)
  4. Paku Sejati (Filicinae)
Paku Purba (Psilophytinae)
Paku purba merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang hampir punah. Tumbuhan ini hidup di zaman purba dan sekarang ditemukan dalam bentuk fosil. Daunnya kecil, terkadang tidak berdaun. Species yang masih ada adalah Psilotum.
Paku Kawat (Lycopodiinae)

Paku kawat memiliki ciri-ciri: berdaun kecil dengan susunan spiral; batang seperti kawat; sporangium muncul di ketiak daun dan berkumpul membentuk strobilus (kerucut), umumnya hidup di darat.
Paku Ekor Kuda (Equisetinae)
Ciri-ciri tumbuhan ini adalah berdaun tunggal dengan ukuran kecil dan tersusun spiral, batang berwarna hijau dan beruas-ruas. Sporangium terletak di dalam strobilus (kerucut).
Paku Sejati (Filicinae)
Tumbuhan ini sering kita sebut dengan pakis. Ciri-cirinya adalah daun berukuran besar, daun muda menggulung dan sporangium terdapat pada sporofil (daun penghasil spora).

Berdasarkan tempat hidupnya, paku sejati dikelompokkan menjadi:
  1. Tumbuhan paku yang hidup di tanah seperti pada lereng pegunungan. Contoh: paku tiang (Alsophilla glauca), suplir (Adiantum cuneatum) dan pakis (Nephrolepis sp.)
  2. Tumbuhan paku yang tumbuh di perairan. Contoh: semanggi (Marsilea crenata) dan paku air (Azolla pinnata).
  3. Tumbuhan paku yang menempel pada tumbuhan lain/epifit. Contoh: paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum) dan paku sarang burung (Asplenium nidus).
g)      Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga, yaitu :
  1. Paku Homospora,
Paku Homospora yaitu jenis tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora yang sama besar. Contohnya adalah paku kawat (Lycopodium)
  1. Paku Heterospora
Paku heterospora merupakan jenis tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukuran. Spora yang besar disebut makrospora (gamet betina) sedangkan spora yang kecil disebut mikrospora (gamet jantan). Contohnya adalah paku rane (Selaginella) dan Semanggi (Marsilea).
  1. Paku Peralihan
Paku peralihan merupakan jenis tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama, serta diketahui gamet jantan dan betinanya. Contoh tumbuhan paku peralihan adalah paku ekor kuda (Equisetum).

h)     Manfaat Tumbuhan Paku
Beberapa jenis tumbuhan paku dapat diamanfaatkan bagi kepentingan manusia. Jenis tumbuhan paku yang dapat dimanfaatkan yaitu semanggi (Marsilea crenata) dimakan sebagai sayur, paku rane (Selaginella plana) sebagai obat untuk menyembuhkan luka, Paku sawah (Azolla pinnata) sebagai pupuk hijau tanaman padi di sawah, suplir (Adiantum cuneatum) dan paku rusa (Platycerium bifurcatum) sebagai tanaman hias.

kesaksian hidup

Kesaksian hidup
Puji Tuhan Sebab IA baik, Kasih setiaNya selalu dinyatakan dan tidak pernah terlambat dalam hidup saya.
Bagaimana dengan saudara?? Saya yakin dan percaya saudara juga selalu merasakan kasih setia Tuhan dalam hidup saudara.
Saya akan menceritakan tentang mujizat Tuhan yang selalu saya rasakan sampai saat ini,tetapi ada cerita yang akan saya bagikan kepada saudara-saudaraku seiman sebagai bukti bahwa Tuhan itu baik dan Ia tidak pernah berpaling dari hidup kita,walaupun kita sering kali berpaling dariNya.
Waktu saya masih SMA,saya mengikuti seleksi paskibraka tingkat kota madya,dikotamobagu pada tahun 2009. Pada waktu itu ada sekitar 13 sekolah menengah Atas(SMA) yang mengikuti seleksi tersebut.Dan kira-kira peserta-nya yang ikut waktu itu kurang lebih 350 peserta yang berasal dari 13 sekolah. Tentunya disitu,terjadi persaingan yang sangat ketat karena yang akan diambil hanya 35 peserta sedangkan yang ikut waktu itu ada 350 peserta.
Yang terlintas dipikiran saya waktu itu,”biarlah Tuhan yang bermujizat”dan tidak dapat dipungkiri bahwa kita sebagai manusia tentunya sering melakukan kesalahan apalagi dalam kegiatan seperti ini tentunya ada orang-orang tertentu yang akan campur tangan,istilahnya yang lolos bagi mereka yang punya koneksi,tetapi waktu itu jujur saya tidak punya sama sekali yang namanya koneksi. Koneksi saya waktu itu yaitu Tuhan Yesus.
Setiap kali saya akan melakukan sesuatu saya hanya bisa berdoa dan memohon petunjuk kepada Tuhan Yesus untuk selalu bersama-sama dengan saya dan jika Tuhan berkenan sekiranya dapat mengabulkan doa saya untuk menjadi anggota paskibraka walaupun banyak sekali tantangan yang harus saya hadapi waktu itu.
Untuk menjadi anggota paskibraka saya harus latihan banyak,menyiapkan tenaga semaksimal mungkin,menyesuaikan latihan dengan proses pembelajaran disekolah dan masih banyak lagi yang harus saya lakukan waktu itu,apalagi segala sesuatu harus saya lakukan dengan sendirinya karena saya waktu itu tinggal di asrama jadi jauh dari jangkauan orang tua.
Pada awal-awal seleksi,seminggu ada 3x latihan dilapangan kotamobagu dan dimulai dari pukul 14.00-18.00 wita. Sebelum latihan harus ada pemanasan dengan mengelilingi lapangan kotamobagu sebanyak 5x atau sesuai dengan instruksi pembina sambil menyanyi,jadi bisa saudara-saudaraku seiman bayangkan di siang bolong panasnya terik matahari saya harus melakukan instruksi tersebut. Tapi Puji Tuhan Atas kasihnYa saya dapat melewati semua itu.
Hari demi hari saya dapat lewati dan akhirnya seleksi pertama pun tiba,kami diseleksi sesuai dengan sekolah kami masing-masing.setiap gerakan yang diberikan selama latihan ditanyakan dan harus dilakukan ketika seleksi dilakukan. Waktu itu saya gugup,takut,gemetar sampai-sampai saya rasa buang air besar padahal saya tidak ada gangguan dalam sistem pencernaan sama sekali waktu itu.
Setelah selesai diseleksi kami semua dikumpulkan dan saling meminta maaf,kata pembina kami mungkin kelatihan selanjutnya ada diantara kita yang tidak akan bersama-sama lagi karena tereliminasi dalam seleksi pertama ini.saya pun tidak dapat menahan air mata dan ikut menangis. saya sudah terbayangkan kalau saya ada diantara yang tereliminasi itu.kemudian nama-nama peserta yang lolos akan dikirim kesekolah masing-masing kemudian akan ada pemberitahuan kapan akan latihan untuk persiapan seleksi kedua dan ketiga.
Waktu pun berlalu,dan akhirnya sekolah mengumumkan nama-nama peserta yang lolos dan puji Tuhan ,Ia selalu mendengar setiap permintaan doa yang kita panjatkan kepadaNya,sebab dalam firman Tuhan mengatakan bahwa “Doa orang benar bila dengan sungguh didoakan sangat besar kuasaNYa. Dan Puji Tuhan kembali saya kumandangkan bahwa Saya mengalami kemurahan Tuhan.
Kemudian saya melakukan latihan demi latihan dilapangan kotamobagu dengan teman-teman yang lolos seleksi pertama. Sebelum saya melakukan aktivitas saya awali dengan doa.Setiap apa yang saya lakukan hari itu saya selalu melibatkan Tuhan Yesus dalam hidup saya,didalam lubuk hati saya paling dalam selalu mengatakan “Tuhan sertailah hambaMu ini,jangan biarkan hamba ini dipermalukan didepan banyak orang serta apa yang akan terjadi hari ini biarlah semua sesuai dengan kehendak Tuhan” setiap hari saya selalu mengeluarkan kata-kata demikian.
Sering kali saya berpikir,akankah Tuhan mendengar doa,kerinduan,suara hati saya yang selalu dilontarkan kepada Tuhan.akankah Tuhan mendengar? Mungkin kalau menggunakan pemikiran manusia akan terlintas bahwa sudah bosan untuk mendengar kata-kata itu yang keluar setiap hari.tetapi tidak seperti itu nyatanya sampai saat ini saya selalu merasakan kasih sayang Tuhan dan IA tidak pernah mempermalukan saya didepan banyak orang. Tuhan tidak pernah bosan mendengar setiap doa serta permintaan yang datang dari manusia,asalkan kita meminta dengan sungguh-sungguh serta tak jemuh. Tetapi kita juga ingat bahwa apa yang kita minta kepadaNya harus sesuai dengan apa yang kita berikan kepadaNYa.
Tentu saudara-saudara binggung,apa yang harus saudara berikan kepadaNya? Jawabannya simple yaitu: memberikan hidup saudara untuk Tuhan dalam artian melakukan apa yang dikehendaki olehNya.
Kemudian tiba untuk seleksi tahap kedua,Nah……………. Disini timbul tantangan yang sangat besar buat saya saudaraku,apa yang terjadi?
disini timbul kebimbangan,ketika Pembina menggumumkan bahwa hari selasa depan akan diadakan seleksi ke 2,dan barang siapa yang tidak ikut akan dianggap gagal atau tereliminasi pada seleksi ke 2. Kebetulan pada hari itu disekolah kami akan mengadakan kegiatan paskah yang diharuskan semua siswa ikut serta jika kedapatan tidak ada yang ikut serta akan mendapat sangsi berupa tidak mendapatkan nilai agama dan pendidikan pancasila. Pada saat itu saya mulia binggung entah mana yang harus aku pilih dari kedu-duanya yang menurut saya kedua-duanya sangat penting untuk kelanjutan hidup saya.
Waktu itu saya berdoa : Tuhan berikanlah yang terbaik pada hidupku,biarlah apa yang menjadi pilihan nanti itu yang terbaik dalam hidup hamba. Waktu berjalan terus,ternyata Tuhan itu selalu mendengar setiap keluhan dari umat manusia, Dia menjawab doaku. Suratpun masuk disekolah kami,surat yang berasal dari Dinas yang isinya pembatalan hari seleksi ke 2 untuk paskibraka. Dan saat itu juga saya langsung berbahagia mendengar berita itu.
          Nah saudara-saudaraku,dari cerita singkat yang boleh saya share ke saudara-saudaraku seiman,kita dapat mengambil kesaksian bahwa Tuhan itu turut bekerja dalam segala sesuatu. Kita sebagai manusia dapat melakukan apa yang berkenan dihadapanNya. Tentu kita manusia sering kali berpikir,Bagaimana cara kita dapat membalas kasih setia Tuhan dalam hidup kita? Jawabannya: dengan menyerahkan hidup kita untuk kemuliaan Tuhan.kita harus menjadi teladan bagi kehidupan orang lain. Pertama tama ubah hidup kita,yang awalnya jauh dari Tuhan sekarang mari kita mulai mendekatkan diri dengan Tuhan baik melakukan komunikasi denganNya melalui Doa,beribadah,melakukan kehendakNya serta menerima Tuhan Yesus sebagai Juruslamat hidup saudara dan saya.
Semoga kesaksian saya dapat membantu Guna dipakai untuk kemuliaan Nama Tuhan Yesus.
God bless You………………………….
Greyti koropit

pergaulan bebas


Pergaulan bebas
Pergaulan bebas merupakan kalimat yang menggambarkan akan suatu peristiwa atau kejadian akan suatu pergaulan yang melewati batas-batas norma dalam pergaulan itu sendiri.
Pergaulan bebas sering dikonotasikan dengan sesuatu yang negatif .Memang istilah ini diadaptasi dari budaya barat dimana orang bebas untuk melakukan hal-hal diatas tanpa takut menyalahi norma-norma yang ada dalam masyarakat. Berbeda dengan budaya timur yang menganggap semua itu adalah hal tabu sehingga sering kali kita mendengar ungkapan “jauhi pergaulan bebas”. pergaulan bebas dimana usia bukanlah menjadi pembatas. Tetapi yang banyak terjadi pergaulan bebas adalah remaja,dan orang dewasa tetapi tidak menutup kemungkinan anak-anak dibawah umur.
Remaja adalah masa peralihan antara tahap anak dan dewasa yang jangka waktunya berbeda-beda tergantung faktor sosial dan budaya. Pada kondisi ini remaja sangat labil karena mereka masih mencari jati dirinya. Dimana mereka beringinan dirinya dianggap gaul dan dewasa dengan menirukan orang lain. Apabila mereka tidak didukung pendidikan,sekolah,orang tua dan agama yang kuat akan terjerumus ke hal – hal yang merugikan banyak pihak, terutama dirinya sendiri.
A.    Macam-macam pergaulan bebas:
1. seks bebas
2. narkoba
3.kehidupan malam, dan lain-lain.
Seks bebas:
Dengan terus berkembangnya teknologi, maka informasi yang salah tentang seksual mudah sekali didapatkan oleh para remaja, sehingga media massa dan segala hal yang bersifat pornografis akan menguasai pikiran remaja yang kurang kuat dalam menahan pikiran emosinya, karena mereka belum boleh melakukan hubungan seks yang sebenarnya yang disebabkan adanya norma-norma, adat, hukum dan juga agama (Soetjiningsih, 2004, pp. 139-140).
Apabila anak remaja sering dihadapkan pada hal-hal yang pornografi baik berupa gambar, tulisan, atau melihat aurat, kemungkinan besar dorongan untuk berhubungan secara bebas sangat tinggi, bisa lari ketempat pelacuran atau melakukan dengan teman sendiri. Hal-hal yang merugikan dari perilaku terhadap seks bebas tidak akan terjadi, apabila individu memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang kuat.
Ada beberapa faktor yang dianggap menimbulkan perilaku seksual pada remaja, diantaranya perubahan hormon pada masa pubertas yang dapat meningkatkan hasrat seksual remaja, penyebaran informasi yang salah misalnya dari buku-buku dan film porno, penundaan usia kawin karena norma-norma yang berlaku bahwa tidak boleh melakukan hubungan seksual sebelum menikah, serta kurangnya pengetahuan yang didapat dari orang tua dikarenakan orang tua menganggap hal tersebut tabu untuk dibicarakan (Sarwono, 2011, pp. 187-188).

Pergaulan bebas sering kali mewarnai kehidupan anak muda dewasa ini,oleh sebab itu tidak heran jika masa depan akan generasi muda terus merosot jauh,karena pengaruh dari pergaulan bebas.
Sehingga jalan terakhir untuk seks bebas adalah aborsi untuk menghilangkan jejak. Aborsi atau abortus berarti penguguran kandungan atau membuang janin dengan sengaja sebelum waktunya, (sebelum dapat lahir secara alamiah)
Berdasarkan survey:
Amerika Serikat, terdapat 87% pelajar SMU melaporkan telah melakukan hubungan seksual. Di Thailand, terdapat 37% remaja umur 15-19 tahun telah berhubungan seks. Di Korea, sebanyak 36% pelajar SMU telah melakukannya juga. Di indonesia, menurut survey yang dilakukan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) pada tahun 2001 di lima kota yaitu, Kupang, Palembang, Singkawang, Cirebon, dan Tasikmalaya, menunjukkan bahwa sebanyak 16,46% dari remaja berumur 15 sampai 24 tahun mengaku telah berhubungan seks (PKBI Pusat. 2001).

Dari survei yang juga dilakukan oleh Pilar Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Semarang tahun 2004 tentang cara berpacaran remaja didapatkan bahwa, saling ngobrol 100 %, berpegangan tangan 93,3 %, mencium pipi/ kening 84,6 %, berciuman bibir 60,9 %, mencium leher 36,1 %, saling meraba (payudara dan kelamin) 25 %, dan melakukan hubungan seks 7,6 %. Khusus untuk yang melakukan hubungan seks, pasangannya adalah pacar 78,4%, teman 10,3 % dan pekerja seks 9,3 %. Alasan mereka melakukan hubungan seks adalah coba-coba 15,5 %, sebagai ungkapan rasa cinta 43,3 %, kebutuhan biologis 29,9 %. Sedangkan tempat untuk melakukan hubungan seks adalah rumah sendiri/ pacar 30 %, tempat kos /kontrak 32 %, hotel 28 %, dan lainnya 9 % (PKBI Semarang. 2004).
Dengan pengetahuan yang remaja yang kurang, maka sangatlah mungkin jika membuat mereka salah dalam bersikap dan kemudian mempunyai perilaku terhadap seksualitas. Perilaku seksual remaja kota Semarang tahun 2010 aktivitas pacaran yang sampai dengan intercourse 14,1% dibanding dengan cara yang lain, usia pertama kali melakukan intercourse, prosentasi paling besar adalah pada usia 18 – 20 tahun. Pasangan yang melakukan hubungan seksual intercourse lebih dari 4 kali pada 3 bulan terakhir 45%, tempat melakukannya 41% di rumah sendiri atau pacar, alasan melakukan intercourse karena wujud ungkapan sayang dengan pacar 51% (PKBI Semarang. 2010).
Narkoba:
Narkoba merupakan obat yang dapat menenangkan saraf,menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan rasa mengantuk. Tetapi jika dipakai terus menerus dan dalam jumlah yang banyak akan menimbulkan dampak yang tidak baik untuk kesehatan serta kecanduan. Dalam dunia kedokteran zat adiktif ini sangat diperlukan tetapi dalam jumlah atau kadar yang sedikit yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit sebelum dan setelah melakukan pembedahan.
Dewasa ini bukan saja dalam dunia kedokteran yang menggunakan zat adiktif tersebut tetapi masyarakat luas.apalagi para remaja dan orang dewasa,karena kurangnya pemahaman yang mendasar tentang zat adiktif tersebut sehingga masyarakat luas pun ikut menggunakan zat tersebut.
Narkoba memiliki dampak negative yang sangat besar dibandingkan keuntungannya,oleh sebab itu sampai saat ini usaha pemerintah untuk melakukan pencegahan akan penggunaan narkoba terus ditingkatkan. Oleh sebab dampaknya yang sangat merugikan sehingga ada kalimat yang mengatakan “say no to drugs”.
Demikian pula masalah remaja terhadap penyalahgunaan narkoba semakin memprihatinkan.Berdasarkan data penderita HIV/AIDS di Bali hingga Pebruari 2005 tercatat 623 orang, sebagian besar menyerang usia produktif. Penderita tersebut terdiri atas usia 5-14 tahun satu orang, usia 15-19 tahun 21 orang, usia 20-29 tahun 352 orang, usia 30-39 tahun 185 orang, usia 40-49 tahun 52 orang dan 50 tahun ke atas satu orang.
Jenis jenis narkoba
  • Opiat (opium): dikenali sebagai narkotik adalah bahan yang digunakan dalam perubatan untuk menidurkan atau melegakan kesakitan,tetapi mempunyai potensi yang tinggi untuk menyebabkan ketagihan.Sebahagian daripada opiat ,seperti candu,morfin,heroin dan kodein diperoleh daripada getah buah popi yang terdapat atau berasal dari negara-negara Timur Tengah dan Asia.Lain-lain jenis opiat seperti metadon adalah dadah sintetik/tiruan.
  • Ganja: tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
  • Amfetamin: Amfetamin atau Amphetamine atau Alfa-Metil-Fenetilamin atau beta-fenil-isopropilamin, atau benzedrin, adalah obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis. Pada awalnya, amfetamin sangat populer digunakan untuk mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan. Merk dagang Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine. Sementara di Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik. Obat ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri atau PD). Istilah “Amftamin” sering digunakan pada campuran-campuran yang diturunkan dari Amfetamin.
  • Kokain: senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokaina merupakan alkaloid yang didapatkan dari tumbuhan koka Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan. Daunnya biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”. Saat ini kokaina masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokaina diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfina dan heroina karena efek adiktif.
  • Alkohol: minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.

Latar belakang pemakai narkoba:
1.      Depresi
2.      Coba-coba
3.      Pengaruh lingkungan
Depresi
Orang-orang yang mengalami depresi akan menggunakan obat-obat tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan ketenangan dari permasalahnnya. Karena obat-obatan tersebut mengandung zat yang dapat menenangkan pikiran seseorang serta orang yang menggunakan obat obat tersebut sering melakukan imajinasi yang tinggi sehingga mereka selalu merasa bahagia.
Coba-Coba
Ciri-ciri makhluk hidup adalah rasa ingin tahu yang selalu menyelimuti pikiran manusia. Para remaja sering mencoba segala sesuatu yang baru tanpa memikirkan sebab dan akibat apalagi remaja merupakan masa peralihan dari anak ke tahap dewasa dimana masa mencari jati diri dalam hal ini pemikiran mereka masih labil.


Lingkungan
Lingkungan mempengaruhi pergaulan seseorang.bila seorang anak yang mula-mulanya belum tahu apa-apa tentang obat obat terlarang,Dia bisa mengetahuinya lewat teman teman bermainnya yang memperkenalkan atau memberikan penawaran kepada anak tersebut. Tanpa disadari anak tersebut akan mencoba menggunakan dan akhirnya anak tersebut kecanduan.jadi lingkungan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan seseorang.
Dampak dari pergaulan bebas:
  1. Kemandulan
  2. AIDS/HIV
  3. Kelainan pada saraf
  4. Kematian
  5. Infeksi virus disekitar kandungan
  6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita),
  7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer).
  8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer).
  9. Kanker hati (Liver Cancer).
10.Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) dll.

Penanggulannya:
  1. Hindari pacaran didalam kamar baik di hotel,kost-kostan.
  2. Hindari mencoba-coba segala sesuatu tanpa memikirkan sebab dan akibat.
  3. Hindari teman yang akan menjerumuskan kita pada pergaulan bebas.
  4. Belajar menolak segala Sesuatu yang belum kita ketahui dengan jelas.
  5. Melakukan atau mengikuti kegiatan-kegiatan yang membangun seperti ibadah,organisasi-organisasi.
  6. Mengakses informasi yang sewajarnya.
  7. Hindari menonton,membaca segala sesuatu yang porno.
Pada dasarnya kita sebagai manusia adalah makhluk social,bermasyarakat artinya makhluk bergaul tetapi pergaulan yang seperti apa yang  harus kita laksanakan.apakah pergaulan yang dapat membangun atau mengembangkan karakter kita atau sebaliknya, jadi pandai-pandailah memilih dan memilah akan kehidupan ini

_ semoga dapat membantu_